Akhirnya cabang bulutangkis Indonesia mempersembahkan satu medali emas setelah tim beregu putra sukses mengganyang tim Malaysia 3-1 dalam final beregu putra di Istora Senayan, Selasa (15/11), dimana pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan menang mudah atas Chun Mak Hee/Hock Ong Soon dua set langsung dengan skor 21-10 dan 21-14.
Kemenangan tersebut melengkapi dua partai sebelumnya, dimana dua tunggal masing-masing Simon Santoso dan Tommy Sugiarto menyingkirkan lawan-lawannya.
Simon Santoso membuka kemenangan pertama dari cabang bulutangkis beregu putra melawan tim Malaysia yang digelar sore ini, Selasa (15/11) di Istora Senayan Jakarta.
Meski hanya bertarung dua set, tapi tidak mudah bagi Simon untuk menaklukkan Liew Daren yang bermain tenang meski direcoki oleh ribuan penonton.
Di set pertama, Simon unggul sampai 4 poin. Tapi Daren mampu mengejar sampai kedudukan 7-7. Bahkan celakanya, ketika skor imbang 9-9 Daren justu mampu liding sampai poin 13.
Untungnya Simon tak kenal menyerah. Satu demi satu poin dikumpulkan hingga akhirnya sama 20-20. Jus dilakukan dan Simon memetik kemenangan 22-21.
Di set kedua, Daren langsung memimpin sampai 3 poin. Selanjutnya permainan menjadi lebih seru ketika terjadi saling mengejar dan menyamakan angka. Namun di poin 8, Simon terus memimpin dan mengendalikan permainan.
Sedang Daren mulai kehilangan stamina dan beberapa kali membuat kesalahan sendiri dengan pengembalian bola-bola aut.
Akhirnya Simon hanya memberi kesempatan 12 angka untuk Daren. Kedudukan 1-0 untuk tim Merah Putih. Dan kini tengah berlangsung pertarungan kedua di sektor ganda putra antara Bona Sepatano/Mohammad Ahsan versus Lim Khim Wah/Shem Goh Wei.
Partai ganda putra Indonesia menelan kekalahan setelah Bona Septan/Mohammad Ahsan dipaksa menyerah di tangan ganda putra Malaysia Wah Khim Lim/Shem Goh Wei dalam pertarungan 3 gim sehingga skor sementara imbang 1-1.
Di set pembuka, Bona/Ahsan tertinggal 18-21. Selanjutnya di gim kedua Bona/Ahsan membalas dengan skor 21-15. Terjadi pertarungan yang seru dan mendebarkan di gim penentu. Ganda Malaysia langsung memimpin 2-0.
Setelah itu Indonesia mengejar dan menyamakan kedudukan, bahkan memimpin 9-8. Ketika skor berimbang 12-12, disinilah permainan berjalan sangat seru, dimana selisih poin hanya 1 dan saling menyamakan kedudukan.
Ketika Malaysia memimpin 19-18, Bona/Ahmad terus mengejar dan menyamakan kedudukan 19-19 sampai akhirnya terjadi beberapa kali deuce.
Sayangnya Bona/Ahmad selalu bikin kesalahan sendiri sampai akhirnya terpaksa menyerah 23-25. Kini tengah berlangsung pertarungan ketiga antara Tommy Sugiarto melawan Ahmad Latif Moh. Arif.
Tommy Sugiarto berhasil menggilas A. Latif Mohammad Arif sekaligus membawa Indonesia unggul 2-1 atas Malaysia.
Dalam laga yang disaksikan ribuan penonton yang memenuhi stadion Istora Jakarta itu, putra mantan juara dunia Icuk Sugiarto itu telah membuktikan dirinya sebagai pemain terbaik yang pantas diandalkan setelah sempat namanya tidak masuk dalam skuad team SEA Games.
Tommy menggasak Moh. Arif langsung 2 set dengan skor 21-13 dan 21-17.
Sejak awal Tommy terlihat santai melayani permainan cepat Arif dan terus memimpin perolehan angka.
“Saya memang agak terlambat ‘panas’ dan beberapa sempat bikin kesalahan, terutama saat melayani bola-bola pendek lawan. Tapi semuanya bisa saya atasi. Saya senang atas kemenangan ini,” kata Tommy.
Ganyang Malaysia 3-1, Bulutangkis Putra Kita Persembahkan Emas
23.05 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar