Daftar Blog Saya

Pengikut

About Me

Reni Finna Ast
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pejabat Yaman: Hasil Tes DNA Tidak Terbukti Saeed Al-Shihri telah Gugur



YAMAN (voa-islam.com) - Tes-tes DNA yang dilakukan oleh tim forensik Yaman dengan bantuan ahli forensik AS di lapangan terhadap 15 jenazah para tersangka anggota Al-Qaidah yang gugur dalam serangan pesawat tak berawak di provinsi selatan Hadramaut pekan lalu tidak menemukan bukti adanya jenazah orang ke dua dalam kepemimpinan AQAP, Saeed al-Shihri diantara mereka.

Seorang pejabat Yaman mengatakan kepada Koran Al-Sharaq Al-Awsat yang berbasis di London bahwa hasil tes DNA belum membuktikan bahwa Saeed al-Shihri juga ikut gugur dalam peristiwa tersebut.

Pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu mengatakan bahwa Al-Shihri tidak gugur dalam serangan pesawat tak berawak AS di provinsi selatan Hadramaut pada hari Senin (10/9/2012) yang menewaskan 15 tersangka anggota Al-Qaidah tersebut.

Kantor berita negara, Saba, mengatakan bahwa tim medis khusus menuju Seyoon dari Hadhramout untuk mengambil sampel dari orang-orang yang gugur dalam serangan udara itu.

Sebelumnya koran 26 September yang dikelola militer mengatakan bahwa Saeed al-Shihri telah gugur dalam serangan yang terjadi pada Senin (10/9/2012), namun Menteri Dalam Negeri Abdul-Qader Qahtan mengatakan ia tidak memiliki informasi yang terkonfirmasi tentang pembunuhan itu.

Serangan pesawat tak berawak AS di Yaman telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, menewaskan beberapa anggota kunci Al-Qaidah, diantaranya ulama Yaman kelahiran AS Syaikh Anwar Al-Awlaki yang telah dikaitkan dengan perencanaan dan pelaksanaan beberapa serangan yang menargetkan kepentingan AS dan Barat, termasuk upaya untuk manjatuhkan pesawat tujuan Detroit pada tahun 2009 dan plot untuk mengebom pesawat kargo pada tahun 2010 dan juga Samir Khan, seorang propagandis Al-Qaidahyang menerbitkan majalah jihad berbahasa Inggris, Inspire.

Saeed Al-Shihri dikatakan telah lolos dari kematian pada 20 September tahun lalu ketika pesawat tak berawak AS melakukan serangan udara di beberapa desa al Mahfad di provinsi Abyan di selatan.

Setelah meninggalkan Guantanamo pada tahun 2007, Saeed al-Shihri, yang diyakini berusia 30-an, dimasukkan ke dalam lembaga "rehabilitasi" terkenal Arab Saudi, sebuah program indoktrinasi yang dirancang untuk menggantikan apa yang pihak berwenang di Arab Saudi lihat sebagai ideologi jihad dengan moderasi agama.

Tapi setelah menyelesaikan program tersebut, Saeed al-Shihri menghilang dan kemudian muncul kembali sebagai orang kedua di AQAP, yang telah berulang kali dijelaskan oleh para pejabat AS sebagai cabang Al-Qaidah yang paling berbahaya di seluruh dunia.

Al-Qaidah sendiri membantah hal tersebut. Seorang sumber Al-Qaidah mengakui bahwa sejumlah anggota organisasi tersebut telah gugur dalam serangan namun membantah Saeed al-Shihri ikut terbunuh. (by/yp)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar