“Referensi terhadap Iran menunjukkan bahwa hubungan itu bukan
kemitraan, tetapi negosiasi tidak langsung dan tidak menyenangkan
mengenai pembebasan beberapa jihadis dan keluarga mereka yang ditahan,
termasuk para anggota keluarga bin Laden," demikian menurut laporan
CTC. "Penahanan para anggota al-Qaeda ternama kelihatannya memicu
berbagai ancaman, penyanderaan dan negosiasi tidak langsung antara
al-Qaeda dan Iran yang telah terjadi bertahun-tahun dan mungkin masih
berlangsung.
“Hubungan antara al-Qaeda dan Iran adalah salah satu sisi yang
paling tidak dimengerti mengenai sejarah al-Qaeda,” laporan CTC itu
menambahkan.
Sayf al-‘Adl, salah satu pemimpin tertinggi al-Qaeda, menulis
surat-surat yang diperoleh sebelum penggerebekan Abbottabad bahwa
setelah serbuan AS ke Afganistan pada tahun 2001, banyak anggota
al-Qaeda pergi ke Iran dengan anggapan bahwa mereka akan leluasa.
Sebaliknya, tulis al-‘Adl, Iran “mulai menangkapi dan mendeportasi
mereka ke negara-negara asal mereka," yang dipercayai pemimpin al-Qaeda
itu disebabkan tekanan dari AS.
Menurut laporan itu, pembicaraan tentang Pakistan oleh bin Laden —
setidaknya dalam dokumen yang dirilis secara umum— adalah “jarang dan
tidak menyeluruh.” Dokumen itu menunjukkan bahwa al-Qaeda dan para
teroris Islam lainnya tidak menikmati kerjasama Pakistan yang resmi
seperti disebut beberapa pengamat.
“Meskipun ada referensi mengenai 'saudara Pakistan yang terpercaya,'
tidak ada referensi jelas akan dukungan kelembagaan Pakistan bagi
al-Qaeda atau para anggotanya,” demikian menurut laporan itu.
Bin Laden juga menyatakan keprihatinan mendalam atas pembunuhan para
anggota al-Qaeda di Waziristan di tahun 2010 dengan pesawat tanpa awak.
Dia mendesak "para saudaranya" di wilayah itu untuk lari ke wilayah
yang lebih aman, menasihati mereka untuk pergi pada saat hari berawan
ketika pesawat-pesawat tanpa awak itu lebih sulit menemukan mereka.
“Surat bin Laden dipenuhi petunjuk terperinci yang harus diikuti
untuk memastikan keselamatan dan keamanan para saudara yang tersisa
bahkan jika pekerjaan 'harus berjalan lebih lambat selama jangka waktu
ini'," demikian menurut laporan itu. "Para aparat Pakistan mulai
menekan kita dan secara dekat mengawasi gerakan kita, menyulitkan para
saudara Arab dan yang lainnya untuk mencapai Afganistan dari Pakistan,"
tulis bin Laden, menurut laporan CTC.
Hubungan tegang Al-Qaeda dengan Iran dan Pakistan
23.56 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar